JAWABAN UAS
Nama : Ihsan S. Giffari
NIM : 190355
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran
1. Iklan online
Iklan online atau iklan digital adalah bentuk pesan yang disampaikan melalui internet. Untuk setiap situs web, iklan merupakan sumber pendapatan utama. Iklan online telah menjadi sangat efektif sehingga iklan tertentu dapat ditargetkan untuk orang tertentu dengan usia tertentu dari lokasi tertentu pada waktu tertentu. Dalam hal penetapan harga iklan online sangat murah dibandingkan dengan semua bentuk iklan lainnya.
Kerugian utama dari iklan online adalah kadang-kadang orang tidak mengklik iklan dan pesannya tidak mencapai audiens yang ditargetkan. Menyiapkan online dan membutuhkan keahlian teknis yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Periklanan Digital dan Periklanan Online adalah salah satu Jenis Periklanan yang paling cepat berkembang
· Penempatan Produk
Penempatan produk disebut iklan terselubung di mana produk diam-diam tertanam di media hiburan. Film adalah tempat utama di mana penempatan produk dilakukan. Sebuah produk bisa menjadi beberapa acara TV di mana penempatan produk telah digunakan tetapi efektivitasnya lebih banyak diamati dalam film daripada acara TV.
Contohnya seperti salah satu tokoh film yang menggunakan merk sepatu terkenal. Secara tersirat film tersebut telah mempromosikan merk tersebut. Jenis iklan ini terlihat semakin banyak. Jika Anda melihat untuk host sebuah acara menyebutkan sebuah produk atau televisi menampilkan karakter yang berbicara tentang atau menggunakan sebuah layanan, itu adalah penempatan produk.
· Iklan Luar Ruangan
Iklan luar ruangan atau out of home merupakan jenis iklan yang medianya mencakup masyarakat yang berada di luar rumah. Jenis iklan termasuk iklan cetak, namun sering dikategorikan sendiri karena segmentasi yang berbeda, dan sering kita temui di jalanan.
Adapun yang termasuk contoh iklan luar ruangan, misalnya iklan spanduk, iklan papan billboard, dan sebagainya.
2. Produk yang di tawarkan harus memiliki keunggulan
Selain kualitas yang baik, produk Anda akan semakin meyakinkan konsumen agar mau membeli apabila produk tersebut juga memiliki keunggulan.
Apalagi jika produk yang Anda jual merupakan produk yang sama dengan harga yang sama yang ditawarkan pesaing Anda, maka dapat dipastikan Anda akan semakin kesulitan untuk meyakinkan konsumen. Sebab, konsumen tersebut tidak harus membelinya dari Anda.
Oleh karena itu, pastikan produk Anda memiliki suatu keunggulan. Misalnya dari segi pelayanan, jika banyak orang yang menjual produk serupa, Anda bisa menawarkan garansi produk yang lebih lama, gratis biaya pengiriman, atau pelayanan customer service selama 24 jam.
Yang perlu diingat adalah memberikan sesuatu yang lebih dari apa yang diharapkan oleh konsumen merupakan cara paling ampuh untuk meyakinkan konsumen agar mau membeli produk Anda.
3. Brand atau merek merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki perusahaan, Jika merek atau brand mampu dibangun dengan baik, tak jarang konsumen loyal sangat mudah diraih, karena brand yang baik, tentu akan menjamin kualitas produknya, dengan demikian, maka konsumen akan loyal dan percaya bahwa apapun jenis produk yang dimiliki perusahaan dengan brand yang sama akan terjamin tingkat kualitasnya.
Dan bagaimana masyarakat /warga Indonesia menilai sebuah brand?
Masyarakat menilai suatu brand berdasarkan mutu dan juga kepercayaan masyarakat dalam kurun waktu yang lama, Oleh sebab itu, masyarakat akan percaya pada sebuah brand karena ia sudah mengenal kualitasnya dalam waktu yang lama.
4. 1. Segmentasi pasar (Segmenting / Segmentation)
Tahapan segmenting atau segmentation dilakukan dengan membagi pelanggan menjadi sekelompok orang dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama. Langkah ini dilakukan agar kamu dapat menyesuaikan pendekatan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing kelompok dengan cara yang lebih efektif dibanding hanya menggunakan satu pendekatan untuk semua pelanggan. Untuk melakukan segmentasi pasar, kamu bisa menggunakan pendekatan, seperti:
• Demografis. Mendasarkan pada atribut pribadi audiens seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan atau status perkawinan.
• Geografis. Mendasarkan segmentasi pelanggan berdasar negara, wilayah, kota atau lingkungan tertentu.
• Psikografis. Segmentasi yang didasarkan pada kepribadian, nilai-nilai, atau gaya hidup tertentu.
• Perilaku. Mendasarkan segmen pasar dengan mengelompokkan orang berdasarkan cara mereka menggunakan produk, loyalitas akan produk atau manfaat yang mereka cari.
Menentukan target atau sasaran (Targeting)
Tahapan kedua dalam model Segmenting Targeting Positioning adalah menentukan segmen mana yang akan menjadi target pemasaran.
Untuk melakukan langkah ini kamu harus mampu berpikir secara realistis. Kamu harus mengevaluasi potensi dan daya tarik dari segi komersial pada masing-masing segmen yang telah dikelompokkan tadi. Dengan begitu kamu bisa melihat kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki dengan target segmen yang dinilai paling potensial membawa keuntungan bagi brand dan perusahaan.
Untuk mengevaluasi dan memilih target, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan, seperti:
• Ukuran. Seberapa besar segmentasi pasar tersebut dan potensinya untuk bertumbuh di masa depan
• Profitabilitas. Segmen mana yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi produk atau layanan kamu? Bagaimana dengan Lifetime Value Customer di segmen tersebut?
• Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit bagi kamu mencapai segmen target market tersebut dengan pesan pemasaran yang kamu lakukan? Pertimbangkan segala hambatan yang ada ketika kamu harus mengomunikasikan pesan pemasaran ke segmen pasar yang ditargetkan.
• Fokus pada manfaat. Masing-masing segmen membutuhkan manfaat yang berbeda.
• Perbedaan. Harus ada perbedaan terukur antar segmen.
Memposisikan produk (Positioning)
Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana produk atau brand kamu direpresentasikan dalam benak pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau brand kamu dilihat lebih unggul dari kompetitor.
Itu sebabnya pada langkah terakhir dalam model STP marketing ini kamu harus mengetahui bagaimana caranya agar dapat memposisikan produk kamu untuk target segmen pasar yang paling menarik dan memiliki potensi keuntungan yang lebih besar tadi.
Untuk merumuskan positioning, perhatikan beberapa tips berikut:
• Tawarkan solusi. Periksa kembali kebutuhan dan potensi masalah atau hambatan dari masing-masing segmentasi target pasar kamu tadi. Dengan mengetahui hambatan atau potensi masalah yang dihadapi kamu pun bisa merancang pesan yang tepat tentang bagaimana produk atau layananmu dapat menyelesaikan masalah mereka secara lebih efektif.
5. Variabel Geografi
Segmentasi pasar dapat dipengaruhi oleh kondisi geografis dari para pembeli. variabel ini meliputi wilayah, ukuran kota, ukuran daerah, serta kepadatan iklim.
Variabel Demografi
Kondisi demografi adalah mengenai kependudukan dari suatu wilayah. Sehingga, faktor ini juga memengaruhi terhadap segmentasi konsumen dari produk yang Anda jual. Variabel demografi meliputi umur, siklus hidup, keluarga, pendidikan, pendapatan, dan sebagainya.
Variabel Psikologis
Psikologis atau kejiwaan dari pembeli juga turut memberikan peran yang cukup besar terhadap penentuan segementasi konsumen Anda. Beberapa hal yang terkait dengan variabel psikologis meliputi kelas sosial, gaya hidup, dan juga kepribadian.
Komentar
Posting Komentar